Senin, 09 April 2018

Jenis Lahan Dan Definisi

NO.
JENIS LAHAN
DEFINISI
1.
Sawah Pengairan Teknis
Sawah yang bersumber pengairannya berasal dari sungai, artinya selalu tersedia sepanjang sepanjang tahun, dan air pengairan yang masuk ke saluran primer, sekunder, dan tersier volume terukur. 
2.
Sawah
Sawah adalah pertanian yang dilakukan di tanah basah atau daerah yang memiliki kandungan air cukup, seperti di daerah dataran rendah atau lembah dengan padi sebagai tanaman utama.
3.
Sawah Irigasi
Sawah Irigasi adalah sawah yang dalam proses pengairannya dilakukan secara teratur dan optimal serta tidak bergantung kepada curah hujan. Sistem sawah ini dilakukan menggunakan sistem irigasi yang airnya bersumber dari waduk atau bendungan.
4.
Sawah Tadah Hujan
Sawah Tadah Hujan adalah sistem pengairan sawah yang hanya mendasarkan curah hujan atau berdasarkan musim penghujan saja. Berbeda dengan sistem sawah irigasi, sistem sawah tadah hujan ini sangat bergantung pada musim hujan. Dan ketika hendak melakukan budidaya padi hanya dapat dilakukan ketika musim penghujan datang.
5.
Sawah Lebak
Sawah Lebak adalah sawah yang berada dikiri dan kanan sungai-sungai besar. Namun jenis sawah ini sekarang sudah jarang ditemukan karena mengingat resiko sangat besar  dan sangat rentan terhadap banjir.
6.
Sawah Bencah
Sawah Bencah adalah sistem pertanian lahan basah yang dilakukan di daerah-daerah yang memiliki rawa-rawa yang telah di keringkan atau dimuara sungai besar. Sistem sawah bencah inipun sudah jarang digunakan.
7.
Sawah Pasang Surut
Sawah pasang surut adalah suatu jenis sawah yang lokasinya berada di sekitar muara-muara sungai dan rawa-rawa yang dekat dengan pantai.

8.
Tegal
Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan seperti padi ladang, palawija, dan holtikultura. Tegalan letaknya terpisah dengan halaman sekitar rumah.
9.
Ladang
Ladang merupakan sistem pertanian pada lahan kering yang sering. Pada sistem pertanian ini berpindah-pindah yaitu melakukan  pembukaan hutan dengan  cara pembakaran lahan yang telah terbuka ditanami padi dan palawija. Hal ini merugikan karena unsur-unsur hara yang bersifat meyuburkan tanah akan hilang akibat pengolahan tanah yang salah. Sistem ini berakibat pada tanah longsong dan banjir.
10.
Huma
Huma adalah sistem berladang yang berpindah-pindah dengan tanaman utama padi yang sering dilakukan oleh para penduduk di pegunungan. Huma biasa memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu kurang lebih satu tahun untuk sekali panen.
11.
Savana
Savana adalah padang rumput yang ditandai dengan pohon-pohon yang tersebar yang tidak mampu membentuk kanopi. Karena tidak ada kanopi, permukaan tanahnya mendapat cahaya yang cukup, dan daerah mendukung rumput.
12.
Padang Rumput
Padang rumput adalah dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau) yang umumnya ditumbuhi rumput pendek.
13.
Rawa
Rawa adalah bagian permukaan bumi yang tergenang air dan ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan serta letaknya lebih rendah dari daerah sekitarnya. Air yang menggenangi daerah rawa pada umumnya dangkal sehingga mudah ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan, seperti kayu ulin, rumput-rumputan, enceng gondok, dan sebagainya.
14.
Perkebunan
Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat.
15.
Perkebunan Campuran
Kebun campuran ini adalah tempat pengelolaan lahan dan tanaman yang di dalamnya terdapat sistem perawatan dari berbagai kelompok tanaman yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan hasil jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Jangka Pendek seperti tanaman hortikultura, jangka menengah seperti tanaman pangan dan buah-buahan seperti pisang dan pepaya lalu jangka panjang seperti tanaman karet maupun kayu-kayuan/buah-buahan lokal yang laku di pasaran.
16.
Tanaman Campuran
Pertanaman campuran atau polikultur adalah usaha pertanian yang membudidayakan berbagai jenis tanaman pertanian pada lahan yang sama. Sistem ini meniru keanekaragaman ekosistem alami dan menghindari pertanaman tunggal atau monokultur. Tumpang sari dan wanatani termasuk ke dalam praktik pertanaman campuran. Polikultur merupakan salah satu prinsip permakultur.
17
Hutan
Hutan adalah suatu hamparan lahan dengan luas lebih dari 0,5 hektar yang ditumbuhi oleh pepohonan dengan tinggi lebih dari 5 meter dan dengan penutupan tajuk lebih dari 10% atau ditumbuhi oleh pohon-pohon yang secara alami (asli) tumbuh di tempat itu dengan tinggi pohon dapat mencapai lebih dari 5 meter. Lahan yang penggunaannya didominasi oleh tanaman pertanian atau lahan untuk perkotaan tidak termasuk kategori hutan.
18.
Hutan Lindung
Hutan Lindung berdasarkan undang-undang No. 41 tahun 1999 mengenai kehutanan adalah “Kawasan hutan yang memiliki fungsi utama sebagai pelindung sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mengendalikan erosi pada tanah, mencegah terjadinya banjir, mencegah intrusi air laut dan menjaga kesuburan pada tanah
19.
Hutan Wisata
Hutan wisata adalah hutan yang berfungsi untuk objek wisata sebagai tempat rekreasi atau hiburan para wisatawan karena keindahan alamnya. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu hutan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
20.
Hutan Suaka Alam
Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki keadaan alam khas, diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian flora dan fauna yang hampir punah, agar dapat berkembang biak sesuai dengan kondisi ekosistemnya. Hutan suaka alam Ujung Kulon merupakan tempat perlindungan badak bercula satu dan beberapa fauna lainnya.
21.
Hutan Produksi
Hutan produksi adalah hutan yang diusahakan melalui sistem Hak Pengusahaan Hutan (HPH) baik BUMN maupun pengusaha swasta, yang memanfaatkan hasil hutan seperti kayu untuk kegiatan produksi.
22.
Danau
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi air, baik air asin ataupun air tawar, yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Danau sering dijumpai di daerah pegunungan dan umumnya merupakan air tawar. Danau sering dijadikan tempat untuk berwisata karena panorama yang tersaji biasanya cukup indah.
23.
Waduk
Waduk adalah tempat pada permukaan tanah yang digunakan untuk menampung air saat terjadi kelebihan air / musim penghujan sehingga air itu dapat dimanfaatkan pada musim kering. Sumber air waduk terutama berasal dari aliran permukaan dtambah dengan air hujan langsung.
24.
Rawa
Rawa adalah bagian permukaan bumi yang tergenang air dan ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan serta letaknya lebih rendah dari daerah sekitarnya. Air yang menggenangi daerah rawa pada umumnya dangkal sehingga mudah ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan, seperti kayu ulin, rumput-rumputan, enceng gondok, dan sebagainya.
25.
Sungai
Sungai adalah air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau bermuara ke laut, danau atau sungai yang lebih besar.Arus air di bagian hulu sungai (umumnya terletak di daerah pegunungan) biasanya lebih deras dibandingkan dengan arus sungai di bagian hilir. Aliran sungai seringkali berliku-liku karena terjadinya proses pengikisan dan pengendapan di sepanjang sungai. Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain. Sungai juga salah satu bagian dari siklus hidrologi.
26.
Irigasi
Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi rawa.

27.
Irigasi Tradisional
Irigasi tradisional merupakan irigasi dengan sistem manual yakni menggunakan ember. Sistem irigasi ini banyak menggunakan tenaga dan waktu, jadi kurang efektif jika digunakan dalam pertanian.

28.
Irigasi Penyemprotan
Irigasi penyemprotan menggunakan alat penyemprot air atau biasa disebut sprinkle. Sistem kerjanya adalah air yang disemprotkan akan tampak seperti kabut dan tanaman akan mendapatkan air diatas.





0 komentar:

Posting Komentar