Senin, 09 April 2018

makalah kawasan industri kota palu


Daftar Isi



 

 

 

 

 

 

 


 


BAB I

PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Industri merupakan semua kegiatan ekonomi manuia yang mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi atau siap di gunakana. Akan tetatpi kegiatan industry sangatlah luas, tidak hanya dalam pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, melainkan menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Di Indonesia terdapat kawasan industri yang sangat memberikan keuntungan dari segi perekonomian negara yaitu DKI, Cilegon, Cilacap, Surabaya, Ujungpandang, Medan, Batam, dan Gresik. Ada juga Kawasan industri yang belum beroperasi penuh, yaitu kawasan industri yang terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Palu, Bitung, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Lampung. 
Kota Palu merupakan wilayah yang memiliki berbagai potensi baik dari pegunungan, perbukitan dan laut. Lokasi yang berada di sepanjang teluk palu atau garis pantai ini membuat banykanya investor dari luar tertarik dengan keberadaan potensi tersebut. terlebih lagi dengan dikenal sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah  yang merupakan kawasan pertama yang di desain oleh pemerintah sebagai pusat logistic terpadu dan industri pengolahan pertambangan di koridor ekonomi Sulawesi. Secara geografis, KEK Palu yang terintegrasi dengan pelabuhan pantoloan dan di lalui jalur strategis Alur Laut Kepulauan Indonesia. Teluk Palu yang dalam dan lebar menjadi jalur perdagangan internasional dan nasional, antara lain kota-kota di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.







2.      Rumusan Masalah

a.       Apa itu industri?
b.      Bagaimana pengembangan kawasan industri di Kota Palu?

3.      Tujuan

Mengetahui seperti apa industri dan pengembangan kawasan industri di Kota Palu

BAB II

PEMBAHASAN

1.      Pengertian industri

Kawasan Industri merupakan kawasan tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan (manufacture) yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lainnya yang disediakan oleh badan pengelola (pemerintah/swasta), sehingga para investor atau pengusaha akan memiliki semangat untuk memasukkan modalnya di sektor industri. Deengan ketersediaan lahan, sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya yang memadai, akan menghasilkan efisiensi ekonomi dalam berinvestasi (mendirikan pabrik dan industri) dibandingkan setiap investor harus menyediakan sendiri fasilitas tersebut. Kegiatan industry di setiap daerah memiliki tujuan yang sama untuk mengembangkan wilayah dan menambah pendapatan daerah itu sendiri sehingga juga terbentuk tujuan akan pengembangan kawasan industry, diantaranya:
a.       Mempercepat pertumbuhan industri;
  1. Memberikan kemudahan bagi kegiatan industri dan mendorong kegiatan industri untuk berlokasi di kawasan industri, yaitu dalam bentuk penyediaan tenaga listrik, air, unit pemadam kebakaran, dan lain-lain








2.      Pengembangan kawasan industri Kota Palu


Add caption
Kota Palu memiliki kawasan strategis pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk membantu perkembangan dan pendapatan daerah. Dalam RTRW Kota Palu (2010-2030) dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi salah satu kawasan yang dimaksud adalah, kawasan industri yang ditetapkan di wilayah Kelurahan Pantoloan, Kelurahan Baiya, dan Kelurahan Lambara di kecamatan Palu Utara dengan luas kurang lebih 1.500 hektar. Secara gambaran umum lokasi kawasan RTBL berada pada sekitar Kawasan Pelabuhan Pantoloan dan merupakan pelabuhan terbuka untuk pelayaran dalam negeri dan luar negeri. Sejak tahun 1975 Pelabuhan Pantoloan yang terletak 23 km di sebelah utara Kota Palu ini di bangun dengan melihat nilai prospek yang lebih baik untuk di kembangkan sebagai pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Sesuai RTRW Kota Palu, pelabuhan tersebut akan di kembangkan sebagai pelabuhan internasional dan alur pelayaran berupa Teluk Palu, hal ini juga di dukung dengan rencana peningkatan sistem prasaranan pelabuhan.
Pelabuhan Pantoloan menjadi pemicu perkembangan pada kawasan (Pantoloan, Baiya dan Lambara) sejak beroperasinya Pelabuhan tersebut maka menjadikan kawasan ini sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kawasan industry Terpadu Palu, dengan batas-batas:
a.       Utara         :          Provinsi Gorontalo
b.      Selatan      :          Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara
c.       Timur         :           Provinsi Maluku
d.      Barat         :           Selat Makasar dan Sulawesi Barat

BAB III

PENUTUP

1.      Kesimpulan

Kota Palu memiliki kekayaan potensi dan pengembangan kawasan ekonomi khusus karena lokasinya yang strategis sehingga menjadi pusat pendukung terutama pada bidang industry. Kawasan industry yang terkenal adalah Pelabuhan Pantolan yang di rencanaakn akan dikembangkan menjadi pelabuhan internasional , hal ini tentu membawa pengaruh yang baik terhadap perkembangan kota, dimana pendapatan daerah juga akan ikut meningkat.


Daftar Pustaka


RTRW Kota Palu (2010-2030)
kek.go.id/kawasan/Palu (di akses pada tanggal 7 maret 2018, jam 20.00 wita)


0 komentar:

Posting Komentar