Sabtu, 11 Maret 2017

Perbedaan GPS Geodetic, mapping dan Navigasi




1.      Gps Geodetic
Gps geodetic (global positioning system) adalah alat ukur GPS dengan menggunakan satelit dimana akurasi yang sangat tinggi serta ketelitiannya yang dihasilkan sangat akurat, alat ini dapat digunakan dalam pengukuran lahan, seperti hutan, perkebunan, dengan akurasi sampai 5-10 mm.
GPS geodetic adalah GPS yang mempunyai kemampuan untuk menangkap sinyal L1, L2, atau GNSS. GPS geodetic mempunyai kemampuan untuk merekam Raw data, yang secara umum mempunyai format RINEX. GPS ini mempunyai ketelitian lebih tinggi dari GPS navigasi. Ketelitiannya bahkan sampai millimeter.
Beda degan GPS navigasi untuk gps geodetic minimal untuk mendapatkan ketelitian tinggi harus menggunakan dua alat waktu pengukuran. Jadi satu set GPS geodetic terdiri dari dua alat sebagai base satation dan sebagai rover.

2.      Mapping
Mind Maping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau adalah penemu  Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Mind map diaplikasikan di bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian.
Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.
                        Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
1.  Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
2.  Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
3.  Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
4.  Lebih mudah dipahami dan diingat.
5.  Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
6.  Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
7.  Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.


3.      Navigasi
Navigasi adalah penentuan kedudukan (position) dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang pedoman arah (compass) dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami.
Sebelum pedoman arah ditemukan, pandu arah dilakukan dengan melihat kedudukan benda-benda langit seperti matahari dan bintang-bintang di langit, yang tentunya bermasalah kalau langit sedang mendung.
Sistem navigasi satelit adalah sistem digunakan untuk menentukan posisi di Bumi, dengan menggunakan satelit. Sistem navigasi satelit mengirimkan data posisi (garis bujur dan lintang, dan ketinggian) dan sinyal waktu dari satelit, ke alat penerima di permukaan. Penerima di permukaan dapat mengetahui posisinya, serta waktu yang tepat.
Pada tahun 2007, sistem navigasi satelit yang berfungsi hanyalah NAVSTAR Global Positioning System (GPS) Amerika Serikat. GLONASS, sistem navigasi satelit Rusia sedang berada pada tahap perbaikan, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2010. Uni Eropa sedang dalam tahap meluncurkan sistem navigasi satelit baru bernama Galileo yang dijadwalkan selesai pada tahun 2013. Sistem navigasi satelit lain yang sedang dikembangkan adalah Beidou milik RRC dan IRNSS buatan India

0 komentar:

Posting Komentar