sebagai seorang mahasiswa planologi
saya menyadari bahwa pengetahuan masyarakat mengenai program studi / jurusan
ini sangat kurang, khususnya bagi para calon – calon mahasiswa yang sedang
mencari jurusan untuk melanjutkan studinya . Berikut ini saya kutip beberapa
informasi mengenai jurusan ini dari berbagai sumber .
Program Studi Perencanaan Wilayah
dan Kota – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK),
yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah
satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada tanggal 14 September 1959. PWK
adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik
ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.
Dalam proses pendidikannya nanti
ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK, teman-teman akan mendapatkan mata
kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi lingkungan,
perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan, teman-teman juga akan
mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan ilmu
politik seperti pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan,
Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan
Pembangunan, dan Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta
Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi
PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah &
Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah
& Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.
Sebagai ilustrasi, misalnya pada
sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal yang harus
dipahami oleh seorang planner (sebutan untuk lulusan PWK). Misalnya saja
pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan,
perumahan, dsb. Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik,
misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Jika seorang planner tidak
memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang
baik. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area
yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti
hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik.
Perencanaan secara umum diperlukan untuk menciptakan kondisi masa mendatang
yang lebih baik lagi; jadi tidak hanya sekedar membangun fisiknya saja.
Terdapat fakta menarik yang sudah
sangat terkenal: dimanapun lulusan PWK bekerja, ia akan tetap mempunyai ciri
khas yaitu cara berpikirnya yang runtut dan sitematis. Karena ketika
teman-teman belajar di PWK,teman-teman tidak hanya belajar perencanaan wilayah
dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut
orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana
tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana
perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan.
Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang,
atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present,
Shaping The Future”.
Prospek Kerja
Seorang alumni PWK mempunyai prospek
kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:
- Instansi Pemerintah
- Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
- Sektor Swasta
- Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
- LSM
- Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
- Diluar Keilmuan
- Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
Dari forum kaskus
Prospek kerjanya alumni Teknik
Planologi (PWK) cukup beragam.
1. Di Pemerintahan:
– Bappenas
– Depkeu
– Dep Pekerjaan Umum
– Dep Perhubungan (terutama yg ambil spesialisasi perencanaan transportasi)
– Depdagri
– Kementrian Lingkungan Hidup
– Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
– Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal
– Pemerintah Daerah (Bappeda, Dinas Tata Kota, dll.), dll.
– Bappenas
– Depkeu
– Dep Pekerjaan Umum
– Dep Perhubungan (terutama yg ambil spesialisasi perencanaan transportasi)
– Depdagri
– Kementrian Lingkungan Hidup
– Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
– Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal
– Pemerintah Daerah (Bappeda, Dinas Tata Kota, dll.), dll.
Saat ini di seluruh instansi
tersebut, banyak pejabat eselon 1 dan 2 berasal dari Teknik Planologi ITB.
2. Di kantor2 organisasi
internasional terkait bidang pembangunan:
– World Bank
– UNDP
– UNHCS (Habitat)
– ILO
– Asean Secretariat
– Asian Development Bank, dll
– World Bank
– UNDP
– UNHCS (Habitat)
– ILO
– Asean Secretariat
– Asian Development Bank, dll
Di organisasi2 tsb. khususnya kantor
Indonesia (WB Jakarta, UNDP Jakarta, dll) banyak dihuni oleh alumni Planologi
ITB, standar salary utk WB dan UNDP Jakarta fresh graduate pertama masuk
sekitar 20 jutaan.
3. Lembaga Swadaya Masyarakat
terkait masalah pembangunan.
– URDI (Urban and Regional Development Institute)
– Yayasan Pelangi
– Akatiga,
– Semeru, dll.
– URDI (Urban and Regional Development Institute)
– Yayasan Pelangi
– Akatiga,
– Semeru, dll.
4. Swasta
– Kontraktor/konsultan perencanaan kota/wilayah, pembangunan jalan, dll.
– Developer/Real Estate
– Konsultan Property (Procon Indah, dll)
– Kontraktor/konsultan perencanaan kota/wilayah, pembangunan jalan, dll.
– Developer/Real Estate
– Konsultan Property (Procon Indah, dll)
5. Universitas (Dosen).
Karena jurusan Teknik Planologi/
Perencanaan Wilayah dan Kota ini ilmunya adalah ilmu pembangunan, maka alumni
jurusan ini sangat cocok bekerja di pemerintahan dan organisasi2 internasional.
Minimnya jumlah lulusannya membuat alumni jurusan ini sangat tidak kesulitan
utk mendapatkan pekerjaan. Apalagi bila anda berbhs Inggris dgn baik,
organisasi2 internasional sangat membutuhkan anda. Sebagai contoh, lulusan
Teknik Perminyakan bekerja dengan gaji 9 juta di luar negeri yg berbiaya hidup
tinggi, tetapi bila anda masuk World Bank, UNDP, ADB kantor Jakarta maka anda
bergaji awal 20 jutaan dengan biaya hidup standar Indonesia yg murah. Di
pemerintahan pun alumni jurusan ini sangat memegang peranan karena karakter
ilmunya yg memang ilmu pembangunan. Namun bagi yg berminat di swasta, banyak
konsultan dan developer yg akan menerima anda. Karena itu saat ini banyak
universitas selain ITB yg membuka jurusan ini (ITS, Unibraw, Undip,
Tarumanegara, dll.).
0 komentar:
Posting Komentar