Rabu, 11 Desember 2024

ADAPTASI bencana LONGSOR melalui penataan ruang (perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian tata ruang) di kota kota yang berada di wilayah pegunungan untuk menciptakan kota berketahanan.

 



Adaptasi bencana longsor melalui penataan ruang di kota-kota yang berada di wilayah pegunungan merupakan langkah penting dalam menciptakan kota berketahanan. Penataan ruang meliputi perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian tata ruang. Dalam hal ini, beberapa kota di Indonesia telah mengintegrasikan program-program pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim ke dalam rencana tata ruang mereka.

Salah satu contoh kota yang telah mengimplementasikan penataan ruang untuk adaptasi bencana longsor adalah Kota Bandung. Kota Bandung telah mengintegrasikan program-program pengurangan risiko bencana longsor dan banjir proyeksi suhu dan curah hujan ke dalam rencana tata ruang mereka. Hal ini dilakukan melalui struktur ruang, pola ruang, dan ketentuan khusus dalam pemanfaatan ruang.

Kota Balikpapan juga merupakan contoh kota yang telah mengintegrasikan program-program pengurangan risiko bencana longsor dan banjir proyeksi suhu dan curah hujan ke dalam rencana tata ruang mereka. Program-program ini diintegrasikan baik dalam struktur ruang, pola ruang, maupun ketentuan khusus dalam pemanfaatan ruang .

Selain itu, Kota Malang juga telah mengintegrasikan program-program pengurangan risiko bencana longsor, banjir, dan gempa proyeksi suhu dan curah hujan ke dalam rencana tata ruang mereka. Program-program ini diintegrasikan melalui struktur ruang, pola ruang, dan ketentuan khusus dalam pemanfaatan ruang .

Dalam mengimplementasikan penataan ruang untuk adaptasi bencana longsor, kota-kota tersebut memperhatikan karakteristik bencana, risiko dan proyeksi risiko bencana, serta tingkat ketangguhan kota terhadap bencana. Program-program ini juga mengintegrasikan konsep dan kebijakan pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim ke dalam tata ruang mereka.

Dengan mengintegrasikan program-program pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim ke dalam rencana tata ruang, kota-kota di wilayah pegunungan dapat menciptakan kota berketahanan yang lebih baik dalam menghadapi bencana longsor dan perubahan iklim


0 komentar:

Posting Komentar