Permasalahan
transportasi darat yang ada di makassar ini juga cukup beragam mulai dari
kurangnya fasilitas transportasi, kurangnya koordinasi sistem dan jaringan yang
ada, kurangnya dana perbaikan jalan serta tingginya pengguna kendaraan pribadi
dan masih banyak lagi. Meskipun saat ini di kota makassar sendiri sudah
memiliki jalan TOL tapi dampak yang dirasakan oleh kemacetan masih relatif
sangat banyak.
Seperti
banyak kota berkembang lainnya, Makassar bergulat dengan kemacetan lalu lintas,
terutama pada jam-jam sibuk. Infrastruktur jalan yang tidak memadai, ditambah
dengan meningkatnya jumlah kendaraan, memperburuk masalah ini, yang
mengakibatkan peningkatan waktu perjalanan, konsumsi bahan bakar, dan
pencemaran lingkungan.
2.
Konsep pengembangan
infrastruktur di setiap kota memiliki konsep yang berbeda di lihat dari kondisi
dan eksisting yang ada di lapangan, wilayah Kota Makassar yang digunakan dalam
pengembangannya adalah terkait dengan infrastruktur jaringan transportasi. Transportasi
yang merupakan salah satu prasarana transportasi darat yang memegang peran yang
sangat penting dalam sektor penghubung terutama untuk menunjang pertumbuhan
ekonomi dan mengembangkan potensi yang ada di wilayah tersebut. Salah satu
pendukung jaringan transportasi jika memilki jaringan jalan seperti TOL yang
dimana dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan
pembangunan serta sebagai pemicu pengembangan wilayah pinggiran dan juga
memberikan akses kemudahan.
Peran transportasi sangat penting untuk saling
menghubungakn antar sektor dan antar daerah untuk menunjang perkembangan
ekonomi yang dianggap perlu agar keseimbangan tetap terjaga.
Konsep yang saya
tawarkan dalam pengembangan infrastruktur transportasi yang ada di kota
makassar adalah perlunya ada konsep yang komprehensip dan terpadu dan mencakup
beberapa aspek seperti
1.
peningkatan jaringan
transportasi, untuk mendorong jaringan transportasi publik yang terintegrasi
dan menghubungkan area padat atau kawasan yang ada di pusat kota sampai ke
wilayah pinggiran kota yang mudah di akses.
2.
Pengembangan
Infrastruktur transportasi yang berkelanjutan, untuk mendorong pengguna
kendaraan ramah lingkungan seperti transportasi listrik dan moda transportasi
umum lainnya.
3.
Mengutamakan kebutuhan
masyarakat, dengan pendekatan kolaboratif yang di harapkan mampu menghadirkan
transportasi yang efisien dan sistem transportasi yang berkelanjutan.
0 komentar:
Posting Komentar