Seseorang perempuan bernama Barrie Maguire lulusan Universitas Notre Dame
yang menyatukan lanskap Irlandia dimana mengupayakan perencanaan tata ruang
yang strategis di Eropa “kasus Irlandia” untuk perencanaan pembangunan yang
komprehensip dan menghormati keberagaman serta menyatukan pola-pola regional
baru di banyak wilayah di Eropa.
Dalam jurnal ini memiliki tantangan dimana dalam perencanaan spasial yang
selaras tidak sejalan dengan regulasi penggunaan lahan, perlindungan sumber
daya, dan investasi dalam regenerasi dan infrastruktur. Selain itu, terdapat
juga tantangan dalam memposisikan kota dan wilayah dalam lanskap ekonomi dan
politik yang semakin berkembang di Eropa dan hubungan ekonomi global serta upaya
perencanaan spasial strategis dianggap sebagai cara untuk merekomposisi
hubungan tata kelola dan melibatkan pemangku kepentingan ekonomi dan masyarakat
lokal yang signifikan. Selain itu, tantangan lainnya adalah mengintegrasikan
agenda kebijakan ekonomi, lingkungan, budaya, dan sosial di tingkat lokal
melalui perencanaan spasial strategis
Dalam
perencanaan tata ruang strategis di wilayah kota di Eropa dalam jurnal ini
memberikan tiga studi kasus untuk mengilustrasikan motivasi di balik inisiatif
perencanaan ini termasuk kebutuhan akan regulasi tata guna lahan yang sejalan,
perlindungan sumber daya, dan investasi dalam regenerasi dan infrastruktur.
Juga menekankan pentingnya tanggapan lokal dan penggunaan konsep spasial dalam
membentuk strategi tersebut. Ini juga menyoroti perlunya strategi inovatif dan
transformatif yang didasarkan pada persepsi lokal tentang tantangan dan
peluang. Selain itu, juga menekankan pentingnya memperbarui dan mengadaptasi
secara terus-menerus untuk menghindari kemunduran dan tantangan dalam
memperkenalkan gagasan dan kebijakan baru.
Seseorang perempuan bernama Barrie Maguire lulusan Universitas Notre Dame
yang menyatukan lanskap Irlandia dimana mengupayakan perencanaan tata ruang
yang strategis di Eropa “kasus Irlandia” untuk perencanaan pembangunan yang
komprehensip dan menghormati keberagaman serta menyatukan pola-pola regional
baru di banyak wilayah di Eropa.
Dalam jurnal ini memiliki tantangan dimana dalam perencanaan spasial yang
selaras tidak sejalan dengan regulasi penggunaan lahan, perlindungan sumber
daya, dan investasi dalam regenerasi dan infrastruktur. Selain itu, terdapat
juga tantangan dalam memposisikan kota dan wilayah dalam lanskap ekonomi dan
politik yang semakin berkembang di Eropa dan hubungan ekonomi global serta upaya
perencanaan spasial strategis dianggap sebagai cara untuk merekomposisi
hubungan tata kelola dan melibatkan pemangku kepentingan ekonomi dan masyarakat
lokal yang signifikan. Selain itu, tantangan lainnya adalah mengintegrasikan
agenda kebijakan ekonomi, lingkungan, budaya, dan sosial di tingkat lokal
melalui perencanaan spasial strategis
Dalam
perencanaan tata ruang strategis di wilayah kota di Eropa dalam jurnal ini
memberikan tiga studi kasus untuk mengilustrasikan motivasi di balik inisiatif
perencanaan ini termasuk kebutuhan akan regulasi tata guna lahan yang sejalan,
perlindungan sumber daya, dan investasi dalam regenerasi dan infrastruktur.
Juga menekankan pentingnya tanggapan lokal dan penggunaan konsep spasial dalam
membentuk strategi tersebut. Ini juga menyoroti perlunya strategi inovatif dan
transformatif yang didasarkan pada persepsi lokal tentang tantangan dan
peluang. Selain itu, juga menekankan pentingnya memperbarui dan mengadaptasi
secara terus-menerus untuk menghindari kemunduran dan tantangan dalam
memperkenalkan gagasan dan kebijakan baru.
1. Menciptakan arena yang tepat untuk inisiatif pengembangan spasial
regional. Keberadaan warisan
institusional di tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota dapat menjadi aset
penting dalam memperkenalkan gagasan dan praktik kebijakan baru. Oleh karena
itu, penting untuk mengatasi resistensi dan menciptakan ruang bagi partisipasi
publik dan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
2. Memperkenalkan gagasan dan praktik
kebijakan baru dalam inisiatif pengembangan spasial regional memiliki tantangan
yang kompleks. Namun, dengan mengembangkan strategi yang inovatif,
memperhatikan persepsi lokal, dan menciptakan arena institusional yang tepat,
dapat diharapkan bahwa kebijakan baru tersebut dapat berhasil diimplementasikan
dan memberikan dampak yang positif bagi pengembangan spasial regional dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.
3.
0 komentar:
Posting Komentar