Rabu, 11 Desember 2024

SISTEM INFORMASI

 Soal 1

a.     Bagaimana dan apa konsepnya (urban mobility) di dalam suatu kota yang lebih baik lagi???

Jawaban :

Untuk mencapai peningkatan pergerakan (urban mobility) di dalam suatu kota yang lebih baik, terdapat beberapa konsep yang dapat diterapkan. Salah satunya adalah konsep Transit Oriented Development (TOD). TOD merupakan suatu pendekatan perencanaan yang mengintegrasikan pengembangan lahan dengan sistem transportasi umum, seperti kereta api, bus, dan sepeda, sehingga menciptakan lingkungan yang ramah pejalan kaki dan berkelanjutan .

Dengan demikian, konsep peningkatan pergerakan (urban mobility) di dalam suatu kota yang lebih baik melibatkan integrasi antara pengembangan lahan dengan sistem transportasi umum, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menciptakan lingkungan yang ramah pejalan kaki, berkelanjutan, dan mendukung mobilitas yang lebih baik di dalam kota.

b.     Apa yang saudara ketahui tentang prinsip 3 D (three D) untuk konsep urban mobility?

Jawaban :

Terdapat 3 konsep dalam urban mobility yang harus di pertimbangkan dalam membangun dan meningktakan urban mobility, yaitu : Density, Distance dan Division.

c.      Faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam membangun urban smart mobility jelaskan kaitannya dengan konsep (IoT) dan (AI)?

Jawaban :

Dalam konsep ini berkaitan erat dengan penerapan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam sistem transportasi kota dan keterkaitan dengan hal tersebut adalah sebagai berikut :

1.     Internet of Things (IoT): IoT memungkinkan pengumpulan data secara real-time dari berbagai sensor dan perangkat terhubung di jalan raya, transportasi umum, dan kendaraan pribadi. Data ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan lalu lintas, memantau kondisi jalan, dan menyediakan informasi kepada pengguna jalan secara tepat waktu.

2.     Artificial Intelligence (AI): AI dapat digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan melalui IoT, memprediksi pola pergerakan, mengoptimalkan rute transportasi, dan bahkan mengelola lalu lintas secara otomatis. Dengan memanfaatkan AI, sistem urban smart mobility dapat menjadi lebih responsif dan efisien dalam mengatasi tantangan mobilitas kota.

d.     Bagaimana konsep, cara agar moblitas penduduk kota banyak yang menggunakan (kendaraan angkutan umum / publik) kaitkan dengan online transportation seperti grab dan gocar/gojek?

Jawaban :

Salah satu faktor penting dalam meningkatkan penggunaan transportasi umum adalah meningkatkan kualitas dan aksesibilitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur transportasi umum, seperti memperluas jaringan transportasi, meningkatkan frekuensi dan keandalan layanan, serta menyediakan fasilitas yang nyaman dan aman bagi pengguna. Layanan online transportation seperti Grab dan Gojek dapat berperan dalam meningkatkan penggunaan transportasi umum melalui konsep door-to-door services. Mereka dapat menjadi penghubung antara pengguna transportasi umum dengan titik awal dan akhir perjalanan, sehingga memudahkan aksesibilitas dan meminimalkan hambatan terkait perjalanan.

 

 

 

Soal 2

a.     Apa yang Saudara pahami tentang pentingnya perencanaan dan Pembangunan infrastruktur kota bagi kehidupan dan pengembangan kota?

Jawaban

Pentingnya perencanaan kota dan Pembangunan infrastruktur kota bagi kehidupan dan pengembangan kota sangatlah besar. Infrastruktur kota memiliki peran penting dalam kehidupan dan pengembangan kota. Rencana kota disiapkan secara teknis dan non-teknis, baik yang ditetapkan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, untuk mengoptimalkan pemanfaatan bumi, air, dan ruang angkasa agar pemanfaatannya optimal, lestari, seimbang, dan serasi bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pembangunan infrastruktur kota juga berperan sebagai pendukung sasaran pembangunan nasional. Misalnya, transportasi sebagai pendukung sasaran pembangunan nasional merupakan bagian penting dari infrastruktur kota.

b.     Ada 3 faktor yang harus Saudara pahami dalam mempelajari objek infrastuktur kota, Jelaskan dan berikan masing-masing contohnya?

Jawaban :

Infrastruktur sebagai Aktivitas pada Suatu Titik/Point: Infrastruktur kota dapat dianggap sebagai aktivitas pada suatu titik atau point. Contohnya, dalam konteks pendidikan, sarana dan prasarana seperti studio broadcasting (TV dan Radio), studio fotografi, dan WiFi di universitas merupakan bagian dari infrastruktur kota yang mendukung aktivitas belajar-mengajar.

Infrastruktur sebagai Aktivitas Sistem Jaringan (from One Point to Other Points): Infrastruktur kota juga dapat dipahami sebagai aktivitas sistem jaringan yang menghubungkan satu titik ke titik lainnya. Sebagai contoh, dalam administrasi infrastruktur jaringan, pembentukan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai titik dalam suatu institusi atau organisasi merupakan contoh dari infrastruktur kota yang berperan sebagai sistem jaringan.

Infrastruktur sebagai Aset/Komoditas yang Memiliki Nilai Ekonomi: Selain itu, infrastruktur kota juga dapat dianggap sebagai aset atau komoditas yang memiliki nilai ekonomi. Sebagai contoh, dalam konteks ekonomi makro, komoditas adalah objek dari barang atau jasa ekonomi yang memiliki nilai ekonomi. Dalam hal ini, infrastruktur kota seperti transportasi, jaringan komunikasi, dan fasilitas publik lainnya dapat dianggap sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomi.

c.      Faktor apa aja yang harus dipertimbangkan untuk merencanakan dan membangun infrastruktur Wilayah? Jelaskan secara rinci.

Jawaban

Sebagai seorang perencana, saya melihat bahwa pembangunan infrastruktur yang tidak maksimum berfungsi dan menyimpang dari tujuan semula adalah masalah yang serius. Hal ini dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya, kerugian finansial, dan ketidakpuasan masyarakat. Dalam merencanakan dan membangun infrastruktur wilayah, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.

pembangunan infrastruktur yang tidak maksimum berfungsi dan menyimpang dari tujuan semula adalah masalah yang perlu ditangani dengan serius. Untuk merencanakan dan membangun infrastruktur wilayah yang efektif, perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan dan permintaan masyarakat, kajian kelayakan, perencanaan yang matang, pemilihan teknologi dan material yang tepat, pengawasan dan pengendalian yang ketat, serta perawatan dan pemeliharaan yang teratur.

d.     GDP suatu negara harus tumbuh dan berkembang di atas 7 – 8 %? Jelaskan kenapa demikian?

d.Kaitkan juga dengan hutang suatu negara?

Jawaban :

Ahli ekonomi dan pembangunan infrastruktur mengatakan bahwa untuk membangun infrastruktur besar, ekonomi negara harus kuat dan bertahan. Salah satu indikator kekuatan ekonomi adalah pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product) suatu negara. Pertumbuhan GDP yang tinggi, yaitu di atas 7-8%, dianggap penting karena pertumbuhan GDP yang tinggi menunjukkan bahwa ekonomi suatu negara juga meningkat dalam pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga akan meningkatkan produksi dan investasi. ertumbuhan GDP yang tinggi juga berarti peningkatan pendapatan per kapita suatu negara. Ketika ekonomi tumbuh, pendapatan masyarakat juga cenderung meningkat.

Kaitannya dengan hutan suatu negara adalah Pembangunan infrastruktur besar seringkali membutuhkan investasi yang besar dan dapat mempengaruhi hutang suatu negara. Membangunan infrastruktur yang besar membutuhkan sumber pendanaan yang cukup.

Dalam kesimpulannya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi di atas 7-8% dianggap penting untuk membangun infrastruktur besar. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendukung pembangunan infrastruktur. Namun, penting bagi pemerintah untuk melakukan manajemen hutang yang baik agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar dan hutang negara dapat terkendali.

 

Soal 3

a.     Apa yang saudara ketahui tentang SOC social overhead capital dan EOC economical overhead capital dalam pembangunan infratsruktur? Jelaskan perbedaannya dan berikan contohnya?

Jawaban

SOC merujuk pada investasi dalam infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.juga berperan penting dalam memfasilitasi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Contoh SOC dalam pembangunan infrastruktur adalah pembangunan jalan tol yang menghubungkan kota-kota, pembangunan sistem transportasi umum seperti kereta api atau bus, pembangunan sekolah dan rumah sakit, serta pembangunan sistem irigasi untuk pertanian.

EOC merujuk pada investasi dalam infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi. EOC berperan penting dalam mendukung kegiatan ekonomi dan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi. Contoh EOC dalam pembangunan infrastruktur adalah pembangunan pabrik yang menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan produksi.

b.     Coba saudara jelaskan apa arti rumus model ekonomi dan pembangunan infrastruktur ini: Y = F (C, I, G, x, m) = C + I + G + (x – m) dan Y =AF (K,L) Y=A,K,L apa kegunaannya?

Jawaban :

Rumus model ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang diberikan adalah:

Y = F (C, I, G, x, m) = C   I   G   (x – m)

Y = variabel output atau pendapatan nasional.

C = konsumsi, yaitu pengeluaran untuk barang dan jasa oleh rumah tangga.

I = investasi,

G = pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa.

x = ekspor

m = impor

Rumus ini menggambarkan hubungan antara konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, ekspor, dan impor terhadap pendapatan nasional. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menganalisis pengaruh dari masing-masing variabel terhadap pendapatan nasional..

Y = AF (K,L)

Y = output atau produksi.

A = faktor produktivitas total, yang mencerminkan efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi.

K = modal, yaitu aset fisik yang digunakan dalam proses produksi.

L = tenaga kerja, yaitu jumlah pekerja yang terlibat dalam proses produksi.

Rumus ini menggambarkan hubungan antara faktor-faktor produksi (modal dan tenaga kerja) dengan output atau produksi. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menganalisis pengaruh dari faktor-faktor produksi terhadap output atau produksi..

Y = AF (K,L) digunakan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor produksi (modal dan tenaga kerja) dengan output atau produksi dalam suatu ekonomi. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat memahami bagaimana penggunaan modal dan tenaga kerja dapat mempengaruhi tingkat produksi suatu negara.

c.      Event Point (BEP) pada investasi pembangunan infrastructure??

Jawaban

Maintenance infrastruktur adalah kegiatan pemeliharaan dan perbaikan yang dilakukan untuk memastikan infrastruktur tetap berfungsi dengan baik. Aspek maintenance infrastruktur pada investasi pembangunan infrastruktur dapat berdampak pada BEP. Jika biaya maintenance tinggi, maka BEP proyek akan lebih tinggi, karena biaya yang harus ditanggung untuk menjaga infrastruktur tetap beroperasi optimal.

Bank interest bank adalah biaya yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada bank sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikanJika bunga bank tinggi, maka biaya pinjaman akan lebih besar, sehingga BEP proyek akan lebih tinggi.

Debt policies atau kebijakan utang adalah kebijakan yang mengatur penggunaan utang dalam investasi pembangunan infrastruktur. Kebijakan utang yang baik dapat mempengaruhi BEP proyek.

BEP pada investasi pembangunan infrastruktur dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan faktor-faktor lain yang terlibat dalam proyek infrastruktur tersebut. Misalnya, jika biaya maintenance tinggi dan bunga bank rendah, maka BEP proyek dapat lebih rendah.

d.     Apa yang saudara ketahui pengertaian urban transit system dan para transit?

Jawaban :

Urban transit system merupakan sistem transit wilayah perkotaan yang didesain untuk menyediakan layanan transit yang spesifik ke berbagai tujuan tertentu di sebuah wilayah kota.

Paratransit merupakan layanan transportasi yang melengkapi layanan transit masal rute tetap dengan menyediakan layanan transportasi yang fleksibel tanpa rute atau jadwal yang tetap.

Soal 4

a.     Apa peran dan kontribusi para planner dalam sistem perencanaan dan pembangunan transportasi wilayah dan kota, ketika ditugaskan untuk merencanakan dan membangun jalan bebas hambatan outer-outer ring road di kawasan metropolitan Jabodetabek bersama dengan tim yang terdiri dari para tenaga ahli dan profesi lainnya? Kira-kira tim ahli apa saja yang akan terlibat dalam perencanaan sistem perencanaan transportasi tersebut?

Jawaban

Para planner memainkan peran penting dalam sistem perencanaan dan pembangunan transportasi wilayah dan kota. Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan karena  memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam merencanakan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Para planner akan terlibat dalam perencanaan sistem perencanaan transportasi tersebut dengan melakukan beberapa tugas, seperti:

Merencanakan kebutuhan jalan, Memperhatikan kondisi antar moda, Memperhatikan sistem transportasi dan Mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan

b.     Bila kita akan membangun infrastruktur (sanitary landfill, peyediaan air bersih, jaringan jalan, jaringan irigasi, dsb) seringkali kita dengar prinsip sustainabililty. Apa yang saudara ketahui tentang Sustainable Urban Infrastructur Development? Dan apa syaratnya konsep ini digunakan? Jelaskan?

Jawaban

Pembangunan Infrastruktur Perkotaan Berkelanjutan mengacu pada keberlanjutan jangka Panjang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Konsep ini mengakui keterkaitan faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam pembangunan perkotaan dan berupaya menciptakan infrastruktur yang ramah lingkungan, inklusif secara sosial, dan layak secara ekonomi.

Prinsip-prinsip utama pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan meliputi:

Keberlanjutan Lingkungan: Prinsip ini menekankan perlunya meminimalkan dampak negatif pembangunan infrastruktur terhadap lingkungan.

Inklusivitas Sosial: Pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan bertujuan untuk memastikan bahwa proyek infrastruktur memberikan manfaat bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk kelompok marjinal dan rentan.

Kelayakan Ekonomi: Proyek infrastruktur harus layak secara ekonomi dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi wilayah perkotaan secara keseluruhan.

Ketahanan: Infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan harus dirancang untuk tahan dan pulih dari bencana alam dan guncangan lainnya. Hal ini mencakup penerapan langkah-langkah adaptasi perubahan iklim, peningkatan manajemen risiko bencana, dan memastikan kelangsungan layanan penting selama keadaan darurat.

Pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan memerlukan pendekatan terpadu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Hal ini melibatkan pertimbangan saling ketergantungan antara berbagai sistem infrastruktur dan upaya koordinasi lintas sektor untuk mencapai sinergi dan menghindari konflik.

c.      Jelaskan struktur dan fungsi sistem jaringan jalan di Indonesia? Ada berapa jenis moda angkutan di Indonesia uraikan dan jelaskan???

Jawaban

System jaringan jalan yang ada di Indonesia

1.     Jalan arteri merupakan jalan utama yang menghubungkan kota-kota besar dan wilayah penting di Indonesia.

2.     Jalan kolektor merupakan jalan yang menghubungkan antara jalan arteri dengan jalan local.

3.     Jalan lingkungan merupakan jalan yang berada di dalam permukiman atau kawasan perumahan.

Moda angkutan yang ada diIndonesia

1.     Moda angkutan darat,

2.     Moda angkutan Laut

3.     Moda angkutan udara

d.     Jelaskan Ubiquiti untuk masing-masing moda angkutan transportasi? Jelaskan?

Jawaban :

Moda Darat: konsep Ubiquiti dapat diwujudkan melalui integrasi berbagai sistem transportasi darat seperti bus, kereta api, dan taksi dalam satu platform yang terintegrasi.

Moda Air: konsep Ubiquiti dapat diimplementasikan dengan menyediakan integrasi antara moda feri, kapal pesiar, dan transportasi air lainnya. D

Moda Udara: konsep Ubiquiti dapat diwujudkan melalui integrasi antara berbagai maskapai penerbangan, bandara, dan layanan terkait lainnya.

 

 

 

Soal 5

a.     Apa tujuan, prinsip (node, place, market) dan manfaat penerapan konsep transit oriented development (TOD)? Ingat, ada 3 (tiga) zona dalam konsep TOD ini, sebutkan dan jelaskan?

Jawaban :

TOD bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan di sekitar stasiun transportasi publik, mengurangi ketergantungan pada mobil pribadi dan meningkatkan aksesibilitas ke tempat vital di kota.

1.     Node/Noda : Mengembangkan perumahan yang beragam dan berorientasi pejalan kaki di sekitar stasiun, serta meningkatkan kualitas ruang publik;

2.     Place/tempat : Mengembangkan perumahan yang beragam dan berorientasi pejalan kaki di sekitar stasiun, serta meningkatkan kualitas ruang publik;

3.     Market/pasar : Menyediakan fasilitas bisnis dan perdagangan di sekitar stasiun untuk meningkatkan ketersediaan lapangan kerja dan aktivitas ekonomi.

Adapun 3 zona konspe TOD, dinataranya:

1.     Zona 1 (500 meter) : Area ini sekitar 500 meter dari stasiun dan menjadi "Zona Berjalan Kaki." Biasanya berisi tempat tinggal dan fasilitas pendukung harian.

2.     Zona 2 (500-800 meter) : Disebut "Zona Sepeda," zona ini dapat dijangkau dengan bersepeda dari stasiun. Biasanya berisi perumahan dan beberapa fasilitas komersial.

3.     Zona 3 (800 meter – 2 km) : Disebut "Zona Transit," zona ini mencakup area yang dapat dijangkau dengan transportasi umum. Berisi perumahan dan kegiatan ekonomi yang lebih intensif.

 

b.     Jelaskan dan kaitkan pengembangan konsep TOD dengan aspek kelembagaan dan pembiayaannya dalam membangun TOD?

Jawaban :

Pengembangan konsep TOD sangat terkait dengan aspek kelembagaan dan pembiayaan dalam membangun TOD. Aspek kelembagaan melibatkan partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait pembangunan kawasan TOD. Sementara itu, aspek pembiayaan menjadi tantangan dalam pengembangan TOD karena membutuhkan dana yang sangat besar. Oleh karena itu, metode pembiayaan seperti Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dapat digunakan untuk mendukung pembangunan kawasan TOD.

 

c.      Jelaskan Land Values Capture (LVC) dalam konsep TOD? Jelaskan juga konpensasinya terhadap FAR (Floor Area Ratio)?

Jawaban :

Land Values Capture (LVC) adalah konsep yang mengacu pada pembagian atau penangkapan nilai lahan dalam pengembangan perkotaan. Konsep ini berfokus pada pengambilan keuntungan dari peningkatan nilai lahan yang terjadi akibat adanya investasi publik, seperti pembangunan infrastruktur transportasi atau fasilitas umum.

Dalam konteks Transit Oriented Development (TOD), Premi aksesibilitas dipandang sebagai sebuah potensi sumber pendanaan alternatif untuk berkontribusi pada infrastruktur transportasi melalui land value capture (LVC). Penting dalam lingkungan di mana infrastruktur baru memerlukan biaya yang mahal, berumur panjang, dan sulit didanai. Kesediaan membayar untuk aksesibilitas transit merupakan prasyarat penting dalam implementasi LVC digunakan untuk memaksimalkan manfaat dari pembangunan kawasan berorientasi transit.

 

d.     Pembangunan TOD dapat dilakukan pada 3 karakteristik lokasi dengan prinsip pembangunan (1) redevelopment, (2) Infill Sites dan (3) New Growth Areas. Jelaskan konsep ini masing2.

Jawaban :

Redevelopable site, dibangun pada area yang telah terbangun dan bisa direvitalisasi,

Infill Sites, dibangun pada tanah kosong yang dikelilingi oleh perkotaan terbangun yang sudah ada,

New growth area, dibangun pada tanah yang belum dikembangkan dab bisa berukuran lebih luas serta berada di pinggiran kota,

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar